Tanah Bumbu - Kodim 1022/Tanah Bumbu menyambut Tim Pengawasan Evaluasi yang diketuai Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P. M.A.P.M.Han, sambangi TMMD ke 120 diwilayah Kodim 1022/Tanah Bumbu Desa Karang Rejo, Kecamatan Karang Bintang, Rabu (05/05/2024).
Pengawas Evaluasi (Wasev) di sambut Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Boni Berdian, S.E mengecek pekerjaan setiap sasaran TMMD ke 120 Kodim 1022/Tanah Bumbu.
Selain mengecek pekerjaan TMMD, Tim Wasev juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang sudah tua, anak stunting, dan ibu hamil.
Katim Wasev Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P. M.A.P.M.Han menyampaikan saya sangat tersanjung sekali menerima sambutan yang sangat meriah dari anak-anak dan masyarakat di Desa Karang Rejo.
"Kedatangan kami pertama kali ke Desa Karang Rejo Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu disambut meriah oleh masyarakat sekitar, tidak hanya itu juga mereka terlihat sangat bergembira ketika kami berjalan melewati lorong yang mereka bikin untuk menyambut kami," ucap Katim Wasev.
"Tujuan kami kesini utamanya adalah melihat dan mengoreksi hasil kerja TMMD ke 120 Kodim 1022/Tanah Bumbu yang dipaparkan Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Boni Berdian, S.E mulai dari pekerjaan kondisi awal sampai pekerjaan kondisi saat ini," pungkas Katim Wasev.
Pada saat yang sama Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Boni Berdian, S.E menyampaikan kami sangat berterima kasih sekali atas kunjungan dari Tim Wasev yang berkunjungan ke Kodim kami khususnya langsung meninjau lokasi Kegiatan Satgas TMMD ke 120 di Desa Karang Rejo,"ucap Dandim.
"Disini kami mengerjakan ada beberapa sasaran baik itu sasaran fisik dan non fisik, sasaran fisik yaitu ada pembangunan jalan, beda rumah tidak layak huni (RTLH), rehab fasilitas umum seperti MCK, pos kamling dan teras mesjid, sasaran non fisik kita melakukan sosialisasi ke sekolah dan masyarakat tentang bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, rekrutmen TNI, stunting dan masih banyak lagi, selain itu juga kami menambahkan 2 program unggulan Kasad yaitu TNI Manunggal Air Bersih dan Ketahanan pangan," pungkas Dandim. (*)