Matahari pagi baru saja menyapu lembut atap rumah warga Desa Tanjung Lapang ketika aroma kopi dan suara riuh obrolan mulai memenuhi Balai Desa. Ibu-ibu membawa buku catatan kecil, bapak-bapak duduk berderet sambil tersenyum, dan anak-anak berlarian di halaman. Hari itu bukan hari biasa—Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0910/Malinau datang, bukan membawa cangkul atau kayu untuk membangun jalan, melainkan ilmu dan kesadaran tentang kesehatan.
MALINAU Kalimantan Utara,– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025 Wilayah Perbatasan Kodim 0910/Malinau membuktikan komitmennya membangun desa secara menyeluruh, tidak hanya di bidang infrastruktur. Jumat (08/08/2025), Satgas TMMD bersama tenaga kesehatan Puskesmas Tanjung Lapang menggelar penyuluhan tentang Posyandu, Posbindu, dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) di balai desa.
Puluhan warga hadir, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia. Dengan bahasa yang sederhana dan contoh sehari-hari, warga diajak memahami pentingnya Posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak, peran Posbindu dalam deteksi dini penyakit pada usia produktif, serta langkah-langkah menjaga kesehatan agar terhindar dari hipertensi, diabetes, hingga penyakit jantung.
Dansatgas TMMD Ke-125 Kodim 0910/Malinau, Letkol Inf M. Saiful Arif, S.I.P., menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan TMMD harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas kesehatan warga. “Sehat adalah modal utama membangun desa. Jalan boleh bagus, jembatan boleh kuat, tapi semua itu tidak ada artinya jika masyarakatnya tidak sehat. Karena itu, kami akan terus mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran dan derajat kesehatan masyarakat di perbatasan,” tegasnya.
(Pendim0910)