Denpasar - Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali melalui Divisi Pemasyarakatan menggelar latihan menembak bersama Satuan Brimob Polda Bali. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tembak Bayangkara Tohpati, Denpasar, pada Jumat (23/8).
Latihan menembak ini dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Murdiana. Hadir pula plh kepala divisi administrasi I Wayan Muliarta. Sebanyak 70 peserta mengikuti kegiatan ini, para pejabat manajerial divisi pemasayarakatan beserta jajaran, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Bali, serta jajaran Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah maupun UPT.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan menembak para petugas, meningkatkan kedisiplinan, dan membangun sinergi yang solid antara petugas Pemasyarakatan dengan aparat keamanan. Melalui latihan ini, diharapkan para petugas dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di lingkungan Pemasyarakatan.
"Latihan menembak ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan petugas Pemasyarakatan. Dengan kemampuan menembak yang baik, diharapkan petugas dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien," ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Murdiana.
Sebelum mulai menggunakan senjata para peserta terlebih dahulu menerima pengarahan dari Kasubag Min Ops Sat Brimob Polda Bali, AKP Made Sueca. Dalam arahannya peserta diingatkan kembali terkait, jenis senjata yang akan digunakan, SOP penggunaan senjata, serta dasar penggunaannya. Hal ini tentunya sangat penting untuk memastikan keselamatan serta kelancaran kegiatan mengingat amunisi yang digunakan dalam latihan ini adalah amunisi tajam yang dapat membahayakan apabila pelaksanaannya tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Untuk meningkatkan semangat para peserta, dalam latihan ini juga dilakukan penghitungan poin yang nantinya akan dirangking untuk menentukan 3 besar terbaik dalam hal kepresisian bidikan. Melalui kegiatan ini selain meningkatkan jiwa kompetisi dan sportifitas jajaran juga menjadi ajang silaturahmi dan keakraban antara petugas Pemasyarakatan dengan Satuan Brimob Polda Bali. Sinergi yang kuat antara kedua instansi ini tentunya sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Pemasyarakatan. ***