Bali - Hari ini Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., berkesempatan untuk menerima Kunjungan Kerja Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam Republik Indonesia dalam rangka Koordinasi Pembumian Ideologi Pancasila terhadap Generasi-Z di Provinsi Bali guna Terjaganya Stabilitas Politik, Hukum dan Keamanan yang bertempat di Rupatama Polda Bali, Rabu (26/6/2024).
Adapun maksud dan tujuan dari kunjungan kerja (kunker) Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam Republik Indonesia Irjen Pol. Dr. H. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., di Polda Bali adalah untuk membantu lebih membrikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya Pancasila dalam pengamalan pada kehidupan sehari-hari, sebab generasi muda dan nilai-nilai Pancasila merupakan modal dan kunci untuk menyongsong Indonesia maju. Oleh karena itu, kedua pilar ini harus senantiasa kita rawat dan tumbuh kembangkan sehingga tidak mudah tergerus oleh arus globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin kompleks saat ini.
Dalam sambutannya, Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., mengucapkan selamat datang dan terima kasih sekaligus apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Kemenkopolhukam kepada Generasi-Z di Provinsi Bali, yang pada Era yang serba digital saat ini, sangat mudah bagi kaum Milenial atau Gen-Z terpengaruh budaya-budaya asing yang tentunya selain membawa dampak positif ternyata hal itu juga menyimpan potensi ancaman yang dapat “menginfeksi” generasi muda untuk melupakan budaya dan Dasar Negara Pancasila.
_“Belakangan ini sering terjadi berbagai kejadian gangguan kamtibmas dan kriminalitas yang melibatkan generasi muda. Hal tersebut saya lihat juga menjadi salah satu indikasi telah terjadinya degradasi moral dan etika pada generasi muda di tengah masyarakat, yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,”_ ujarnya.
Untuk menyikapi hal tersebut, Jenderal Akpol 1994 ini juga telah mengupayakan untuk mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai pancasila bagi generasi muda yaitu melalui kegiatan sosialisasi, edukasi dan pembumian nilai-nilai pancasila seperti yang selalu Laksanakan oleh personel Polri (khususnya Polda Bali).
“Disamping memberikan pesanpesan kamtibmas kepada masyarakat, Polda Bali dan Jajaran baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan tugas selama ini juga telah melakukan upaya penanaman Nilai-Nilai Pancasila kepada masyarakat, khususnya generasi muda melalui berbagai kegiatan seperti Jumat Curhat dan Minggu Kasih, Pembinaan Kelompok Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Dan Saka Bhayangkara serta Program Police Goes To Campus dan Polisi Sahabat Anak,”_ imbuh wakapolda.
Selanjutnya, dalam sambutannya Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam Republik Indonesia Irjen Pol. Dr. H. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., memaparkan bahwa Bali menjadi salah satu ikon budaya Indonesia dan bahkan berkembang menjadi pariwisata internasional, sehingga Bali dihadapkan pada pertemuan nilai sosial dan budaya dari berbagai negara, dan tantangannya adalah nilai luhur Pancasila yang harus diinternalisasikan, sehingga Bali jangan sampai seperti Shanghai dan Jakarta.
_“Tantangan dan ancaman kedepannya untuk Indonesia yaitu ancaman radikalisme dan terorisme, korupsi dan kejahatan korporasi, serangan siber dan spionase, politik dan keamanan regional, kejahatan lintas batas negara, perilaku intoleransi, separatism, narkoba, pornografi, pergaulan bebas, kurangnya rasa memiliki dan mencintai negeri ini, provokasi, agitasi, dan propaganda (sosmed),”_ ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cendramata kepada Wakpolda Bali dan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam RI dan sesi foto bersama, kegiatan tersebut berakhir pada Pukul 12.15 Wita.(alit_pid)