DENPASAR - Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas, pasca perayaan hari Bhayangkara ke-77, Polda Bali laksanakan apel gelar pasukan "Operasi Patuh Agung 2023", di halaman depan Mapolda Bali, pada senin (10/7/2023).
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra S.H., M.Si., bertindak sebagai pimpinan apel dan dihadiri Waka Polda Brigjen Pol Drs. Ketut Suardana M.Si., didampingi seluruh PJU Polda, serta seluruh pejabat Ops dan personel yang terlibat Ops Patuh Agung 2023.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wadanpomdam IX/Udayana Letkol CPM Erwin Feri S.H., Kacab Jasaraharja Bali Abu Bakar Aljufri, Kabid Lalulintas Dishub Provinsi Bali Putu Sutaryana M.AP., dengan personel masing-masing.
Dalam sambutannya Kapolda Bali pada intinya menyampaikan, Lalulintas merupakan urat nadi masyarakat yang memegang peran vital dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang kita laksanakan, dengan adanya lalu lintas yang baik akan memudahkan akses bagi masyarakat untuk beraktivitas dalam memenuhi kebutuhan perekonomian, serta melancarkan pembangunan.
Di balik manfaat positif Lalulintas tersebut berdampak adanya permasalahan, yaitu gangguan terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas), yang dapat berakibat fatal.
Dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku, Polri secara serentak menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi “Ops Patuh Agung 2023”. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari kedepan (tanggal 10 s/d 23 juli), dengan melibatkan personel sebanyak 1.006 personel (245 Pers Polda Bali dan 761 Pers Polres/Ta jajaran Polda Bali).
Target utama dari Operasi ini adalah para pelanggar aturan lalu lintas yang berdampak pada kecelakaan berat, seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, melawan arus, dan pelanggaran lainnya.
Pada pelaksanaan operasi patuh kali ini, kita akan lebih mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif yang turut didukung oleh upaya penegakan hukum dengan memaksimalkan sarana tilang elektronik (E-TLE) baik statis maupun mobile, Operasi Patuh kali ini merupakan sarana bagi kita untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat secara humanis agar selalu patuh dan disiplin terhadap lalu lintas.
Para hadirin dan peserta apel yang saya banggakan, kita menyadari bahwa permasalahan di bidang Lalulintas tidak dapat diselesaikan hanya oleh kerja keras dari personel Polri saja, namun perlu adanya peran serta yang sinergis antara Polri, TNI, Pemda dan seluruh stakeholder terkait, sehingga diharapkan dapat tercapainya koordinasi yang solid guna terciptanya “Kamseltibcarlantas” yang aman dan kondusif, serta dapat meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Melalui pelaksanaan Operasi Patuh ini, maka diharapkan akan tercapai beberapa tujuan sebagai berikut: terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalulintas, turunnya angka kecelakaan Lalulintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan Lalulintas, berkurangnya titik kemacetan, terciptanya kerjasama yang baik antar Instansi pemangku kepentingan Lalulintas, serta terwujudnya situasi dan kondisi Kamseltibcarlantas yang mantap.
Laksanakan tugas operasi dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan rencana Operasi dan SOP yang berlaku, jaga kesehatan dan keselamatan terutama ketika melakukan penindakan pelanggaran Lalulintas dilapangan dan kedepankan edukasi secara humanis kepada masyarakat guna meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan Lalulintas kedepannya, serta optimalkan sinergitas dan kerjasama yang baik antar instansi terkait, sehingga tujuan operasi dapat tercapai.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya memohon doa restu dan kerja sama dari seluruh hadirin dan masyarakat, sehingga “Ops Patuh Agung 2023”, dapat berjalan dengan baik untuk mewujudkan kondisi Kamseltibcarlantas yang mantap, aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Bali.
Semoga Tuhan senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan, serta perlindungan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. “tutup Irjen Putu Jayan. (*)